ROYAL MARKET

Cold this morning I went to accompany my mother to shop ROYAL market,,, the atmosphere is very crowded marketplace by buyers and sellers who peddle the goods to be traded. market conditions are very neatly arranged according to the type of goods, selling vegetables, fish, household appliances, and other household necessities.
Began to explore the market who was selling and buying going on there and usually payments made in cash. The villagers love to shop in because the price is affordable, efficient, and strategic location which allows people to shop sehinnga consumers are satisfied with market conditions.
Usually the visitor market from lower-class society, there are also middle and upper. But in general, is among the middle class and upper class are usually rare.
Activity in the market are made from dawn until late siang.konsumen in the general store in the morning in the condition of goods to be traded, especially fresh fish, vegetables and others.
In traditional markets, we find the various tribes who shop and nature between the seller and buyer friendly-friendly, so that the process of buying and selling transactions occur. Buyers feel at ease with the situation because the things I mentioned above, and the communities around the traditional market will be satisfied with the services performed by the seller so that most buyers subscribe.
This is the result of careful research that the author ROYAL traditional markets around the house writers. The author expects the reader comments and suggestions so that the building work of a writer, I hope the reader can take manfatnya especially concerning information about traditional ROYAL market. The authors want to thank you.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PASAR

Pasar merupakan bukanlah kata yang lazim kita dengar atau asing lagi .Tetapi dalam arti yang sebenarnya kita tidak tahu akan apa sebenarnya pasar itu.
Disini saya akan menjelaskan tentang apa itu pasar. Pengertian pasar menurut penulis yaitu tempat pertemuan pembeli dan penjual. Dan pengertian merupakan kelompok  individual (perorangan maupun perorangan)yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.
            Si penulis akan membahas pasar sebagai contoh ”INDOMARET” yang ada di jalan raya Margonda dekat dengan tempat tinggal saya.
Perilaku pasar adalah pola kebiasaan asar meliputi proses (mental) pengambilan keputusan serta kegiatan fisik indivual atau organisasinal terhadap produk waktu tertentu, penilaian , keyakinan, usaha memperoleh, pola penggunaan,maupun penolakan suatu produk.
Dimana saya akan membuat pemahaman terhadap profil dan perilakun pasar yang saya teliti di Indomaret yang terletak di Jalan Raya Margonda,  penulis akan mejelaskan tentang:

  1. Siapa, apa, berapa, kapan, dimana pembelian di lakukan?
  2. Mengapa suatu produk di beli(di tolak)?
  3. Bagaimana proses pembelian terjadi?

Profil dan perilaku pasar yang spenulis jelaskan ini tidaklah selamanya kostan (tetap), selalu akan mengalami perubahan perilaku pasar kemarin  atau penjualan kemarin berbeda dengan perilaku pasar sekarang. Dan akan berbeda dengan perilakunya dimasa yang akan datang. Oleh karena itu pertanyaan  / profil yang saya buat sekarang  tidak hanya perlu di pertanyakan untuk masa sekarang saja, tetapi perlu di berikan juga untuk menjelaskan profil dan perilaku pasar dimasa – masa akan mendatang.

Disini penulis akan menjelaskan apa yang sudah penulis teliti di sebuah pasar yaitu Indomaret, dimana pengunjung biasanya adalah  mulai dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas  baik masyarakat dalam maupun masyarat luar . Biasanya produk yang paling laku di Indomaret adalah indomie, susu balita, minuman, rokok, danmakanan ringan .Ini dikarenakan harga yang terjangkau dan hemat.
Pembelian dilakukan mulai dari pagi hingga malam dan yang paling banyak peembelinya.Meski Indomaret buka  ssetiap saat. Hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar dimana di saat butuh Indomaret selalu ada.
Terkadang seseorang membeli atau menolak suatu produk di karenakan tidak sesuai dengan yang di inginkan ,tidak sesuai dengan pesanan,pengembalian barang karena salah informasi.
Dan dapat kita lihat bagaimana sikapa karyawan  kepada pengunjung.Di sini si peneliti melihat bahwa sikap antara karyawan dan pengunjung sangalah ramah – ramah sehingga terjadi transaksi yanga jual beli yang memuaskan antara ke dua belah pihak
Kepercayaan terhadap Indomaret dominan masyarakat disini percaya di sebabkan pembeli puas akan pelayanan Indomaret  teliti dengan dengan barang –barang yang di jual sehingga pengunjung percaya dan merasa puas dengan kenyamanan yang di dapat.
Letak yang strategis dimana Indomaret terletak di antara pertigaan  dan jalan raya besar umum sehingga pengunjung banyak dan bagi pemiliknya mendapat keuntungan yang lumayan besar. Dengan demikian masyarakat sekitar atau masyarakat luar mengambil keputusan untuk berbelanja di Indomaret karma berbagai hal yang sudah penulis teliti dan jelaskan
            Demikian hasil penelitian tentang pasar yang saya teliti yaitu Indomaret yang ada di sekitar rumah si penulis.
Semoga penulisan ini berguna bagi para pembaca dan dapat mendapatkan informasi tentang Indomaret. Penulis mengharapkan kritik dan saran para pembaca untuk membagun penulisan ini. Penulis mengucapkan terimakasih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

INDONESIAN ECONOMIC POLICY


If we are talking about the Indonesian economy, which will occur in our minds is about the conditions and economic situation in Indonesia. Indonesia Economic conditions can be measured using several indicators, such as national income and Gross Domestic Product (GDP). national income and GDP is high indicates a country's economy vibrant. The Government has various policies to maintain or improve the quality of the first Indonesia.Yang economy is fiscal policy. fiscal policy is a policy related to Income Expenditure Budget (APBN).
 Fiscal policy has a variety of forms. one form of fiscal policy appears BLT. Many people look at BLT only help those less fortunate. actually behind it there is a special purpose from the government. BLT is expected to increase people's income. with rising incomes, increasing purchasing power.
Thus, demand is also increasing. increasing demand from the community will encourage the production, which in turn will improve the economic conditions of Indonesia. Another example of fiscal policy is a project organized by the government. let's say the government entered into a project to build the highway. In this project the government requires workers and other workers to complete.
In other words, this project is to absorb human resources as labor. This makes the income of people working on it increases. with the increase in their income the same effect will happen with the previous BLT. So by holding paroyek the unemployed find a job that will impact the economy of Indonesia. Fiscal policy can also be adjusted with the government budget. for example, by financing the deficit.
                        Defcit financing is to establish a revenue budget>. deficit financing can be done in various ways. Bung Karno's first government ever apply them by multiplying the debt by borrowing from the Bank Indonesia, which happens next is a big inflation (hyper inflation) because the money circulating in the community very much. to close the budget deficit dipinjamlah money from the people. unfortunately, people do not have enough money to lend to the government. In the end, the government was forced to borrow money from outside negeri.Yang we know now that many of Indonesia's debt to foreign countries, which today does not reduce but semakain bertambah.Yang we do not know when the debt has been settled by the Indonesian state.
            The United States also must implement a financing deficit with organizing the project. This project is the normalization sungan Mississippi by the name Tenesse Valley Project. The project is intended to prevent flooding, this project is an example of projects that apply the principle of labor-intensive. With this project, government spending increases, but revenue also rose. eventually this will encourage economic activity in order to become aroused.
            Let us recall a small incident in late 1997 when the monetary crisis in Indonesia. at that time customers in droves to take the money in the bank (bank rush phenomenon) for fear that the banks do not have enough funds to restore their savings. to overcome this problem by public banks were given a loan from Bank Indonesia, called Direct Bank Indonesia (BLBI). At that time, did all the money that is guaranteed by the government, therefore the government should take action as a phenomenon that occurs when a company tadi.seharusnya (including commercial banks) lack of owner's equity must increase their capital in the company. This applies to public and government. if the government short of funds, the government can raise funds by selling shares held by the government. Keep in mind, there are some companies whose shares are owned by the government.
            The second policy is monetary policy. monetary policy is a policy with the aim of influencing the money supply. amount of money in circulation can be affected by Bank Indonesia. In addition to directly increase or reduce the amount of money in circulation, regulate the money supply can also use the BI Rate. BI rate is the instrument of government for future reference how much short-term deposit rates, for example, Securities Indonesia. usually commercial banks will raise or lower interest rates rise or fall according to the BI Rate. Therefore, when the BI Rate is lowered, mortgage rates also fell, so the investment costs down. from here, investment is expected to increase.
            Monetary policy also establishes statutory reserves, namely the amount of deposits commercial banks at Bank Indonesia, which is part of a third party deposits. the current mandatory minimum of 8% from deposit of the third party. Monetary policy was also influential in international trade by controlling the export tariffs on imports. if the increase in import tariffs, the urge to import is reduced. if import tariffs fall, the drive to improve ipmpor and prices of imported goods become more murah.Yang Negara Indonesia sometimes even always prefer to export the goods outside. For in the minds of Indonesian nationals who baarang export goods already in the best without thinking about the side effects for the future.

CONCLUSION

The Government has various policies to maintain or improve the quality of the first Indonesia.Yang economy is fiscal policy. fiscal policy is a policy related to Income Expenditure Budget (APBN). Countries could increase foreign exchange earnings and to meet the needs. The second policy is monetary policy. monetary policy is a policy with the aim of influencing the money supply. Which can increase investment. Hopefully we can all apply this policy to boost the economy in our State of the State of Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MARKET

Market is not a common word we hear or familiar, but in the sense that we really do not know what the actual market. Here I will explain about what the market. Understanding the market according to the author meeting a buyer and seller. And understanding is a group of individuals (individuals or individual) that has a demand for certain goods, purchasing power, and intend to make a purchase.
            The author will discuss the market as an example of "Indomaret" Margonda road near where I live. Market behavior is a habit pattern of the market includes the process of (mental) decision-making as well as physical activity or organization indivual with the product of time, assessment, assurance, procurement, usage patterns, and the rejection of a product.
Where I will create a profile and understanding of the market that I really perilakun in Indomaret located in roadway Margonda, the author will explain about:

1. Who, what, how, when, where purchase is made?
 2. Why does the product purchased (in decline)?
 3. How does the buying process happen?

Profile and market behavior the authors explain that this is not always kostan (fixed), will always be changing market behavior yesterday or yesterday sales differ from current market behavior. And will vary with the behavior in the future. Therefore, the question / profile that I created today do not just have a question for the moment only, but must be given also to explain behavior and market profiles of these days - the time will come.
Here the author will explain what is already the author carefully in a market that Indomaret, where visitors usually starts from the middle, down, into the upper classes of society both inside and outside masyarat. Usually the best-selling product in Indomaret is indomie, toddler milk, drinks, cigarettes, lighter danmakanan. This is because the prices are affordable and efficient. Purchases were made starting from morning till night and peembelinya most. Although Indomaret open all the time. This is very beneficial to the communities around where the time required Indomaret always there. Sometimes a person buy or reject products that do not coincide with that in want, not according to the rules, again because of wrong information.

And can we see how sikapa employees to visitors. Here, the researchers saw that the attitude among employees and visitors sangalah friendly - so friendly place yanga sales and purchase transactions that satisfy both sides Indomaret Trust dominant in the people here believe is caused by the buyer will be satisfied with thorough Indomaret service with goods in sales so that visitors believe and feel satisfied with the comfort of cans.
Indomaret strategic location which lies between the intersection of major highways and public so that many visitors and their owners big profits. Thus the surrounding community or outside the community took the decision to shop at Indomaret because of various things that have been meticulous and the author explains.
Thus the results of my research in the market that Indomaret careful around the home writer. Good writing is useful for readers and to obtain information about Indomaret. The author expects the reader criticisms and suggestions to develop this paper. The authors thank

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KEBIJAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA


Jika kita berbicara tentang perekonomian Indonesia, yang akan terpikir di benak kita adalah tentang kondisi dan keadaan ekonomi di Indonesia. Kondisi perekonomian Indonesia dapat diukur dengan menggunakan beberapa indikator, misalnya pendapatan nasional dan Produk Domestik Bruto (PDB). pendapatan nasional dan PDB yang tinggi menandakan kondisi perekonomian suatu negara sedang bergairah. Pemerintah mempunyai berbagai kebijakan untuk menjaga atau memperbaiki kualitas perekonomian Indonesia.Yang pertama adalah kebijakan fiskal. kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kebijakan fiskal mempunyai berbagai bentuk. salah satu bentuk kebijakan fiskal yang sedang marak adalah BLT. banyak orang melihat BLT hanya bantuan kepada orang yang kurang mampu. sebenarnya di balik itu ada tujuan khusus dari pemerintah. BLT diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, daya beli masyarakat juga meningkat. dengan demikian permintaan dari masyarakat juga meningkat. meningkatnya permintaan dari masyarakat akan mendorong produksi yang pada akhirnya akan memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia.Contoh lain dari kebijakan fiskal adalah proyek-proyek yang diadakan oleh pemerintah. katakanlah pemerintah mengadakan proyek membangun jalan raya. dalam proyek ini pemerintah membutuhkan buruh dan pekerja lain untuk menyelesaikannya. dengan kata lain proyek ini menyerap SDM sebagai tenaga kerja. hal ini membuat pendapatan orang yang bekerja di situ bertambah. dengan bertambahnya pendapatan mereka akan terjadi efek yang sama dengan BLT tadi.Jadi  dengan mengadakan paroyek maka para pengangguran mendapatkan pekerjaan yang akan berdampak bagi perekonomian Indonesia. kebijakan fiskal juga dapat berupa kostumisasi APBN oleh pemerintah. misalnya dengan deficit financing. defcit financing adalah anggaran dengan menetapkan pengeluaran > penerimaan. deficit financing dapat dilakukan dengan berbagai cara. dahulu pemerintahan Bung Karno pernah menerapkannya dengan cara memperbanyak utang dengan meminjam dari Bank Indonesia. yang terjadi kemudian adalah inflasi besar-besaran (hyper inflation) karena uang yang beredar di masyarakat sangat banyak. untuk menutup anggaran yang defisit dipinjamlah uang dari rakyat. sayangnya, rakyat tidak mempunyai cukup uang untuk memberi pinjaman pada pemerintah. akhirnya, pemerintah terpaksa meminjam uang dari luar negeri.Yang kita ketahui saat ini bahwa utang negara Indonesia  banyak ke negara luar,yang semakin hari bukan semakin berkurang melainkan semakain bertambah.Yang kita tidak ketahui kapan utang ini terlunasi oleh negara Indonesia.
Amerika Serikat juga pernah menerapkan deficit financing dengan mengadakan suatu proyek. proyek tersebut adalah normalisasi sungan Mississipi dengan nama Tenesse Valley Project. proyek ini dimaksudkan agar tidak terjadi banjir. proyek ini adalah contoh proyek yang menerapkan prinsip padat karya. dengan adanya proyek ini pengeluaran pemerintah memang bertambah, tetapi pendapatan masyarakat juga naik. pada akhirnya hal ini akan mendorong kegiatan ekonomi agar menjadi bergairah.
Mari kita mengingat sedikit kejadian pada akhir tahun 1997 saat terjadi krisis moneter di Indonesia. pada saat itu nasabah berduyun-duyun mengambil uang di bank (fenomena bank rush) karena takut bank tidak mempunyai dana yang cukup untuk mengembalikan
tabungan mereka. untuk mengatasi masalah ini bank-bank umum diberi pinjaman dari Bank Indonesia yang disebut Bantuan Langsung Bank Indonesia (BLBI).pada saat itu memang seluruh tabungan dijamin oleh pemerintah, maka dari itu pemerintah juga harus mengambil tindakan saat terjadi fenomena tadi.seharusnya saat suatu perusahaan (termasuk bank umum) kekurangan modal pemilik harus menambah modalnya pada perusahaan tersebut. ini berlaku pada umum dan pemerintah. jika pemerintah kekurangan dana, pemerintah bisa menambah dana dengan menjual saham yang dimiliki pemerintah. perlu diingat, ada beberapa perusahaan yang sahamnya dimiliki pemerintah.
 Kebijakan yang kedua adalah kebijakan moneter. kebijakan moneter adalah kebijakan dengan sasaran mempengaruhi jumlah uang yang beredar. jumlah uang yang beredar dapat dipengaruhi oleh Bank Indonesia. selain dengan langsung menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar, mengatur jumlah uang yang beredar juga bisa menggunakan BI Rate. BI rate adalah instrumen dari pemerintah untuk acuan seberapa besar bunga simpanan jangka pendek, misalnya Surat Berharga Indonesia. biasanya bank-bank umum akan menaikkan atau menurunkan suku bunganya seiring dengan naik atau turunnya BI Rate. maka dari itu, saat BI Rate diturunkan, suku bunga kredit juga turun, sehingga biaya investasi ikut turun. dari sini, diharapkan investasi meningkat.
Kebijakan moneter juga mengatur tentang giro wajib minimum, yaitu jumlah simpanan bank umum di Bank Indonesia yang merupakan sebagian dari titipan pihak ketiga. saat ini giro wajib minimum sebesar 8 % dari titipan pihak ketiga. Kebijakan moneter juga berpengaruh dalam perdagangan internasional dengan mengendalikan tarif ekspor impor. jika tarif impor naik, dorongan untuk impor berkurang. jika tarif impor turun, dorongan untuk ipmpor bertambah dan harga barang-barang impor menjadi lebih murah.Yang  terkadang Negara Indonesia malah selalu lebih senang mengekspor barang- barang luar.Karna dalam benak negara Indonesia bahwa baarang ekspor  sudah merupakan barang yanag yang terbaik tanpa memikirkan efek sampingnya untuk masa yang akan datang.

KESIMPULAN

Pemerintah mempunyai berbagai kebijakan untuk menjaga atau memperbaiki kualitas perekonomian Indonesia.Yang pertama adalah kebijakan fiskal. kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).Yang dapat menambah devisa Negara  dan dapat memenuhi kebutuhan.
Kebijakan yang kedua adalah kebijakan moneter. kebijakan moneter adalah kebijakan dengan sasaran mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Yang dapat meningkatkan investasI
Semoga kebijakan ini dapat kita terapkan sehingga meningkatkan perekonomian di Negara kita ini yaitu Negara Indonesia dan dapat membagun perekonomian Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS